2captcha

2captcha

Rabu, 27 November 2013

Kerukunan Umat Beragama dan Sekte Sesat

Share it Please

Perbedaan pandangan dalam satu agama bisa melahirkan konflik di dalam tubuh suatu agama itu sendiri. Perbedaan madzhab adalah salah satu perbedaan yang nampak dan nyata. Kemudian lahir pula perbedaan ormas keagamaan. Walaupun satu aqidah, yakni aqidah Islam, perbedaan sumber penafsiran, penghayatan, kajian, pendekatan terhadap Al-Quran dan As-Sunnah terbukti mampu mendisharmoniskan intern umat beragama.Konsep ukhuwwah islamiyah merupakan salah satu sarana agar tidak terjadi ketegangan intern umat Islam yang menyebabkan peristiwa konflik . Konsep pertama ini mengupayakan berbagai cara agar tidak saling klain kebenaran. Menghindari permusuhan karena perbedaan madzhab dalam Islam. Semuanya untuk menciptakan kehidupan beragama yang tenteram, rukun, dan penuh kebersamaan.

Kedua: Kerukunan antar umat beragama. kerukunan umat beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, sekali pun banyak perbedaan. Konsep ini dirumuskan dengan teliti dan bijak agar tidak terjadi pengekangan atau pengurangan hak-hak manusia dalam menjalankan kewajiban dari ajaran-ajaran agama yang diyakininya.Trikerukunan ini meliputi tiga kerukunan, yaitu: Kerukunan intern umat beragama, Kerukunan antar umat beragama, dan Kerukunan antara umat beragama dan pemerintah. Kerukunan antar umat beragama lain, yaitu suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat yang memeluk agama berbeda-beda. Misalnya, kerukunan antar umat Islam dan Kristen, antara pemeluk agama Kristen dan Budha, atau kerukunan yang dilakukan oleh semua agama.
Bagaimana Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
• Menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama, baik sesama antar pemeluk agama yang sama maupun yang berbeda.
Rasa toleransi bisa berbentuk dalam macam-macam hal. Misal, perijinan pembangunan tempat ibadah oleh pemerintah, tidak saling mengejek dan mengganggu umat lain, atau memberi waktu pada umat lain untuk beribadah bila memang sudah waktunya.
 
Pendapat Mengenai Sekte-sekte yang di anggap sesat
Sekte sesat, aliran sesat, ajaran sesat ataupun agama sesat adalah sesuatu yang harus dikutuk dan juga diwaspadai. Meskipun kemunculan aliran-aliran, sekte dan cult adalah fenomena setiap agama, akan kita sudah seharusnya mengkaji lebih dalam apa yang menjadi penyebab lahirnya aliran-aliran, sekte dan cult tersebut. Sebab tidak menutup kemungkinan aliran,sekte tersebut akan merugikan masyarakat Indonesia baik secara spritual maupun materil, kita harusnya sudah belajar dari sekte People’s Temple-Jim Jones yang melakukan bunuh diri massal atau sekte Aung Shinry Kyo yang melakukan pembunuhan terhadap warga jepang dengan menebar gas beracun disebuah stasiun KA. Maka sudah merupakan kebutuhan bagi kita mengetahui akar permasalahan, sebab-sebab kemunculan dan karakter aliran serta sekte-sekte dalam agama untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dan tidak sekedar menyesalkan dan mengutuk kemunculan aliran-aliran atau sekte-sekte tersebut.
Sikap kita selama ini dalam menyikapi kemunculan aliran-aliran dan sekte-sekte cenderung selalu mempersalahkan para penganut aliran tersebut atas keinginannya dan kegiatannya ikut dalam aliran atau sekte-sekte tersebut, kita terkadang hanya menertawakan, mengutuk bahkan tidak jarang kita menggunakan pendekatan kekerasan dalam menghadapi fenomena ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Follow Me

Follow The Author