PROPOSAL
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERPUSTAKAAN
BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL
DI MAN 2 JAKARTA
Disusun Oleh:
NAMA : Dimas Aditya Handoyo
NPM : 12113472
JURUSAN : Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan Teknologi
Informasi mulai mendapat sambutan positif dari masyarakat. Perkembangannya
tidak hanya disambut dan dinikmati oleh kalangan bisnis maupun pemerintah saja,
tetapi juga mulai merambah dalam dunia pendidikan karena ketersediaan informasi
yang terintegrasi makin penting dalam mendukung upaya menciptakan generasi
penerus bangsa yang kompetitif. Perpustakaan tak bisa dipisahkan dari
pembelajaran siswa-siswi di sekolah dalam mencari ilmu pengetahuan. Fasilitas
yang disediakan sekolah ini, sangatlah bermanfaat bagi semua siswa apabila bisa
memanfaatkannya secara maksimal. Koleksi buku pada perpustakaan hendaknya
selalu diperbaharui pada setiap periodenya sesuai dengan penerapan sistem pendidikan
yang diterapkan oleh pemerintah. Namun, tidak semua perpustakaan menerapkan
teknologi dalam proses kegiatan perpustakaan seperti peminjaman buku,
pendaftaran anggota, pencarian buku dan lain-lain. Hal ini membuat kegiatan
perpustakaan dilakukan secara manual atau menggunakan pembukuan.
Pada saat ini di MAN 2 Jakarta,
seluruh data mengenai proses pengolahan data administrasi perpustakaan belum
memiliki suatu sistem informasi manajemen yang baik. Semua hal dari pendataan
peminjaman atau pengembalian buku hingga pembuatan laporan administrasi
perpustakaan masih dilakukan secara manual. Hal tersebut sering mengakibatkan
hasil yang kurang teliti dan memakan waktu yang lama.
Berdasarkan pada permasalahan di
atas, maka akan dibuat Sistem Informasi Perpustakaan yang Terkomputerisasi pada
MAN 2 Jakarta yang dapat memberikan kemudahan terhadap pengguna dan
membuat fitur - fitur untuk memenuhi
kebutuhan petugas perpustakaan. Dengan adanya aplikasi perpustakaan yang terkomputerisasi ini, diharapkan dapat
menambah nilai guna terhadap perpustakaan di MAN 2 Jakarta, terutama bagi petugas
perpustakaan dalam pengolahan data transaksi yang terjadi seperti pendaftaran
anggota baru, peminjaman, pengembalian, stok buku dan pencarian buku
berdasarkan rak serta dalam pembuatan laporan - laporan tiap periodiknya.
B. Identifikasi Masalah
Adapun
permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah :
Bagaimana membuat sistem
baru yang sistematis dalam mengelola administrasi perpustakaan pada MAN 2
Jakarta sehingga dapat menggantikan sistem yang lama yang secara manual?
C. Rumusan Masalah
Setelah menganalisa
permasalahan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan Bagaimana Merancang
Bangun Sistem Informasi Perpustakaan berbasis Web Pada MAN 2
Jakarta?
D. Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka batasan
masalah dalam rancang bangun sistem informasi perpustakaan berbasis Web pada MAN
2 Jakarta sebagai berikut :
1. Pendaftaran anggota
Sistem ini menampilkan data yang harus di isi oleh calon anggota baru
secara offline.
2. Koleksi buku
Transaksi ini menampilkan data koleksi buku secara online sehingga
anggota perpustakaan dapat mengetahui koleksi yang tersedia dan mengetahui
tempat koleksi berdasarkan rak.
3. Peminjaman
Transaksi pemesanan koleksi secara online, sedangkan transaksi
peminjaman yang dilakukan anggota yang harus datang langsung ke perpustakaan.
4. Pengembalian
Transaksi pengembalian koleksi dan denda jika mengalami keterlambatan
saat pengembalian.
5. Informasi Stock buku
Transaksi ini untuk mengetahui berapa stok koleksi buku yang masih ada
yang bisa diakses oleh siswa secara online. Dan bisa dipesan.
6. Sistem Informasi Laporan
Laporan yang
terdapat pada aplikasi ini adalah :
a. Pembuatan kartu anggota perpustakaan
d.
Laporan
tempat koleksi
e.
Laporan
peminjaman
f.
Laporan
pengembalian
g.
Laporan
denda
h.
Bukti denda
E. Tujuan
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk :
a. Untuk menyusun sebuah sistem informasi perpustakaan yang berbasis
komputer secara sistematis, terstruktur, dan terarah sehingga dapat digunakan
oleh MAN 2 Jakarta untuk mengatasi kelemahan sistem manual yang digunakan saat
ini.
b. Dengan
adanya sistem informasi perpustakaan, diharapkan dapat mempercepat proses
penyelesaian pekerjaan bagian perpustakaan sehingga dapat menghemat waktu dan
biaya serta dapat meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik kepada para
siswa.
c.
Sebagai sarana bagi penulis dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah, khususnya
dalam hal pembuatan program.
BAB II
LANDASAN
TEORI
Pada bab ini akan dijelaskan
dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga
menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting
karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran, adapun
teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Sistem Informasi
Kata
“Sistem” mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki
keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dari definisi sistem, maka
dapat didefinisikan bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat
oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk
mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.” (Ladjamudin, 2006:13).
Sering
orang salah mengartikan antara sistem informasi dengan teknologi informasi.
Dengan mengesampingkan teknologi informasi beserta produk-produknya, sistem
informasi yang dihasilkan tentunya tidak lebih baik jika dibandingkan dengan
sistem informasi yang menggunakan teknologi informasi untuk mendukung penyajian
informasinya.
Sistem
informasi juga berfungsi sebagai suatu alat bantu kompetisi bagi organisasi
dalam mengupayakan pencapaian tujuan. Sistem informasi dituntut tidak hanya
mengolah data dari dalam organisasi saja, tetapi juga dapat menyajikan data
dari pihak luar yang mampu menambah nilai kompetisi bagi dalam organisasi.
Dengan demikian sistem informasi harus memiliki data yang telah terpolakan dan
memiliki integritas dalam hal waktu dan tempat. Hal ini dimaksudkan supaya
sistem informasi tersebut dapat menyajikan informasi yang tepat bagi pengguna.
2. Analisa Sistem
Analisa
sistem merupakan tahap yang paling penting dari suatu pemrograman, karena
merupakan tahap awal untuk mengevaluasi permasalahan yang terjadi serta
kendala-kendala yang dihadapi. Analisa
yang tepat akan memudahkan pekerjaan penyusunan rencana yang baik di tahap
berikutnya. Sebaliknya, kesalahan yang terjadi pada tahap analisa ini akan
menyebabkan penyusunan sistem gagal.
3. Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi
buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi
perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi
besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan
dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak
buku atas biaya sendiri. (Wikipedia)
Perpustakaan ialah sebuah
ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk
penyimpanan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata
susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk diperjualbelikan. Dalam
pengertian buku dan terbitan lainnya termasuk didalamnya semua bahan cetak
(buku, majalah, laporan, painflat, prosiding, manuskrip (naskah), lemabaran
music, berbagai karya media audio-visual seperti film, slaid (slide),
kaset, piringan hitam, bentuk mikro seperti microfilm, mikrofis, dan mikroburam
(micropaque). (repository.usu.ac.id).
4. Pemrograman Web
Pemrograman web diambil
dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman diartikan proses, cara,
perbuatan program. Definisi Web : jaringan komputer yang terdiri dari
kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber
daya animasi melalui protokol transfer hypertext. Orang banyak mengenal web
dengan istilah WWW (world wide web), World Wide Web adalah layanan internet
yang paling populer saat ini internet mulai dikenal dan digunakan secara luas
setelah adanya layanan WWW. WWW adalah halaman-halaman website yang dapat saling
terkoneksi satu dengan lainnya (hyperlink) yang membentuk samudra belantara
informasi. WWW berjalan dengan protokol HyperText Transfer Protokol (HTTP).
Halaman Web merupakan file teks murni (plain text) yang berisi sintaks-sintaks
HTML yang dapat dibuka/ dilihat/ diterjemahkan dengan Internet Browser .
Sintaks HTML mampu memuat konten text, gambar, audio, video dan animasi. Kini
internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface
pada lanyanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia
informasi, ini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan
chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce). (Wikipedia)
5. PHP
PHP (Hypertext Preprocessor), merupakan bahasa
pemrograman web bersifat serverside, artinya bahasa berbentuk script yang
disimpan dan dijalankan di komputer server (WebServer) sedang hasilnya yang
dikirimkan ke komputer client (WebBrowser) dalam bentuk script HTML (Hypertext
Mark up Language). (Wikipedia)
6. Database
Basis
data (bahasa
Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. (Wikipedia)
Istilah "basis data"
berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan
hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.
Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi
industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang
berhubungan dengan bisnis. (Wikipedia)
Konsep dasar dari basis data
adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah
basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili
suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai
model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah
model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari
baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika).
Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang
sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan
menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. (lecturer.ukdw.ac.id)
7. MySQL
MYSQL adalah salah satu jenis
database server. MYSQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management
System). (elearning.amikom.ac.id)
MySQL adalah Sebuah program database server yang mampu menerima dan
mengirimkan datanya sangat cepat, multi user serta menggunakan peintah dasar
SQL ( Structured Query Language ). (www.akmi-baturaja.ac.id)
MySQL Merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas
menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli
atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer
database bernama Michael Widenius . Selain database server, MySQl juga merupakan
program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi sebagai
Server, yang berarti program kita berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah
sebuah database yang dapat digunakan sebagai Client mupun server. (www.akmi-baturaja.ac.id)
BAB III
A. Metodologi
Setiap mengadakan pembahasan maka
tidak terlepas dari berbagai masalah yang perlu dihadapi dan harus dipecahkan.
Agar lebih praktis digunakan metode ilmiah sehingga dapat diperoleh jalan
keluar yang baik, efektif serta mudah dilaksanakan.
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis lakukan di
dalam penelitian ini adalah :
a. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan adalah metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada objek penelitian, yang dalam
hal ini adalah pihak umum di MAN 2 Jakarta.
b.
Wawancara (Intervieuw)
Wawancara adalah metode
pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dari sumber
informasi terkait objek yang diteliti yaitu Pegawai perpustakaan di MAN 2
Jakarta
c. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan
cara mempelajari teori-teori baik dari buku cetak maupun non cetak yang
berhubungan dengan objek penelitian.
2. Metode Pengembangan
Metode pengembangan yang
digunakan adalah Metode Waterfall. Prosedur dari Metode Waterfall adalah
mengerjakan secara bertahap tidak ada loncatan dari satu tahap ke tahap yang
lain.
Berikut adalah penjelasan dari
setiap tahapan yang ada pada Metode Waterfall :
1. System / Information
Engineering and Modeling.
Permodelan ini diawali dengan
mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam
bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat
berinteraksi dengan elemen - elemen yang lain seperti hardware, database,
dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.
2. Software
Requirements Analysis.
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan
difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat,
maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari
software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface dan
sebagainya. Dari 2 aktivitas tersebut
(pencarian kebutuhan sistem dan software)
harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
3. Design.
Proses ini digunakan untuk
mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint”
software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat
mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya.
Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan
sebagai konfigurasi dari software.
4. Coding.
Untuk dapat dimengerti oleh
mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya
menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa
pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap
design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
5. Testing/Verification.
Sesuatu yang dibuat haruslah
diujicobakan. Demikian juga dengan software
semua fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas
dari error dan hasilnya harus
benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
6. Maintenance.
Pemeliharaan suatu software
diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang
dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih
ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan
fitur - fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan
diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada
pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.
B. Waktu Dan Tempat Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di MAN
2 Jakarta. Adapun waktu penelitian serta kegiatan lainnya dilakukan pada bulan
Februari s/d Mei 2014 dengan rincian kegiatan yaitu seperti yang terlihat dalam
tabel di bawah ini:
Tabel 1.1 Waktu penelitian
Kegiatan
|
BULAN
|
||||||||||||||||
Feb-14
|
Mar-14
|
Apr-14
|
Mei-14
|
||||||||||||||
System Engineering
|
|||||||||||||||||
Analysis
|
|||||||||||||||||
Design
|
|||||||||||||||||
Coding
|
|||||||||||||||||
Testing
|
|||||||||||||||||
Maintenance
|
DAFTAR
PUSTAKA
Hartono, Jogiyanto, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi:
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi II, Andi
Offset, Yogyakarta.
Ladjamudin, Al-Bahra bin, 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Id.wikipedia.org/wiki/PHP
repository.usu.ac.id
lecturer.ukdw.ac.id/othie/databasefundamental.pdf
elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/...27/MySQL.pdf
www.akmi-baturaja.ac.id/wp-content/uploads/2012/.../modul_mysql.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar